Teknik breathing and relaxation diyakini dapat membantu meredakan stres dalam waktu singkat. Silahkan praktikan tiga langkah ini selama 5-10 menit ketika gejala stres menghampiri Anda :
1. Breathing down
Tentukan posisi tubuh yang nyaman, bernafas secara perlahan, tidak terburu-buru, sambil membayangkan sesuatu yang bersifat menenangkan. Tahan nafas beberapa saat dan mengatakan pada diri sendiri “biarkan diri ini tenang”. Secara perlahan keluarkan udara dari hidung.
2. Controlling tempo breathing
Tempatkan jari pada nadi di tangan, setelah itu bernafas secara perlahan, perhatikan dan rasakan denyut nadi di tangan. Setelah itu tentukan jumlah hitungan untuk tiap menarik nafas, menahan nafas, dan membuangnya.
3. Breath counting
Lakukan seperti controlling tempo breathing ditambah dengan berkata dalam hati “tarik…buang…tarik…buang…tarik” begitu seterusnya, secara konstan. Lakukan sepuluh hitungan di setiap step-nya. Apabila dilakukan dengan benar, perasaan cemas dan detak jantung yang keras diharapkan bisa kembali normal. Ketiga cara pernafasan ini sebaiknya dilakukan pada saat tubuh merasa kelelahan atau ingin menenangkan debar jantung yang kencang.
Selain itu, stres juga dapat diredakan dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki efek sedatif (penenang), seperti daun slada. Atau, dengan mengkonsumsi suplemen Vitaline Softgel dan Renuves Capsules
Bila ingin sehat hindarilah Stres
Kata-kata ini begitu sering kita dengar. Tetapi, sebagian orang berpendapat, itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Stres merupakan bagian dari warna kehidupan. Setiap orang bakal mengalaminya, sebab hidup ini penuh dengan problematika yang datang silih berganti. Karena stres sulit dihindari, maka kita harus pandai mengelolanya, sehingga kesehatan kita tidak terpuruk karena stres.
Sebetulnya, apa yang dimaksud dengan stres? Bagaimana stres ini bisa mengganggu kesehatan?
Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Bisa juga dikatakan stres merupakan reaksi tubuh terhadap keadaan atau situasi yang dianggap berbahaya atau sulit. Bila mengalami stres, tubuh secara alami memproduksi hormon adrenalin yang berfungsi untuk mempertahankan diri.
Stres bisa dikategorikan ringan atau berat. Stres ringan sebenarnya menguntungkan, karena akan memicu seseorang untuk berpikir dan bergairah melakukan sesuatu dengan lebih baik. Sebaliknya stres berat berdampak negatif bagi kesehatan. Stres membuat sistem imunitas tubuh “bangun” melakukan pertahanan dan perlawanan. Ketika terjadi stres, tubuh mengirimkan sinyal ke otak untuk segera memberitahu jaringan saraf agar segera merespon stres. Setelah itu terjadi berbagai perubahan di dalam tubuh, seperti detak jantung bertambah cepat dan tekanan darah meningkat. Perubahan-perubahan ini memperlemah fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Inilah yang menyebabkan mengapa stres dapat memicu kambuhnya berbagai penyakit, seperti maag, diare, tekanan darah tinggi, dan bahkan memicu sel-sel kanker berkembang biak lebih cepat.
Gejala-gejala Stres
Seringkali seseorang tidak menyadari atau menyangkal dirinya mengalami stres. Tetapi stres tidak bisa disembunyikan. Orang yang mengalami stres cenderung akan mengalami perubahan perilaku maupun fisik. Berikut ini beberapa gejala stres.
1. Mudah tersinggung dan marah.
2. Merasa berkeringat atau sering menggigil.
3. Jantung berdebar.
4. Buang air kecil sering dari biasanya.
5. Mulut kering.
6. Sakit di perut (seperti sakit maag), mengalami diare.
7. Mudah letih dan lelah, walau aktivitas tidak terlalu berat.
8. Mengalami sakit yang tidak biasa, seperti badan terasa kaku, linu, dan pegal, atau mengalami ruam kulit dan gatal-gatal.
9. Penyakit lama kambuh, seperti asma, maag, tekanan darah naik, tekanan jantung naik, dan lain-lain
10. Lebih banyak merokok dan minum.
11. Sakit kepala tanpa sebab, atau mengalami migren.
12. Merasa tak punya waktu menjalankan hobi apapun.
13. Mudah menyerah pada keadaan, dan selalu berpikir “tidak bisa mengatasi apapun”.
14. Kehilangan selera terhadap makanan, kesenangan ataupun seks.
15. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
16. Kehilangan rasa humor.
17. Tidak tertarik pada orang lain.
18. Tidak tertarik terhadap penampilan diri sendiri.
19. Merasa segala sesuatu tidak berguna.
20. Selalu dirundung kesedihan.
21. Pelupa.
22. Tidak bergairah.
23. Gelisah.
24. Sulit tidur, tidur tidak tenang dan mudah terganggu di pagi buta, bangun tidak fresh.
Kiat Mengelola Stres
Jika mengalami sedikitnya lima di antara gejala di atas, Anda berkemungkinan sedang mengalami stres. Lakukan evaluasi diri untuk mencari penyebab stres dan kelola diri Anda agar stres tidak bertambah berat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola atau meredakan stres.
- Istirahat atau tidur dengan cukup. Usahakan tidur 8-10 jam perhari.
Sementara waktu, berhentilah begadang. - Lakukan olah raga 3-6 kali seminggu. Olah raga dapat melepaskan stres karena meningkatkan produksi hormon endorphin, yaitu hormon yang menimbulkan rasa senang. Selain itu, fisik pun menjadi bugar dan dapat melemaskan otot-otot yang kaku.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Stres bisa membuat nutrisi dan cadangan energi di dalam tubuh terkuras. Untuk membantu tubuh agar kuat menghadapi stres, konsumsilah makanan dari kelompok karbohidrat kompleks, misalnya seperti beras merah, pasta roti gandum, serta polong-polongan, buah-buahan dan sayur-mayur. Stres cenderung mendorong hasrat ngemil. Karena itu pilihlah makanan dengan porsi kecil untuk melepaskan stres.
- Perbanyak minum air putih. Minum air putih dapat pula melepaskan stres.
- Lupakan alkohol, kafein, rokok. Tiga benda ini sering dijadikan objek pelampiasan stres padahal justru membuat stres bertambah berat karena mengkonsumsinya tidak menyelesaikan masalah.
- Lakukan hobi sebagai “pintu” pelepas stres, seperti bermain musik, melukis, menulis, membaca buku, bernyanyi, menonton film, memancing, dan sebagainya.
- Perbanyak bersyukur dan selalu berpikir positif. Bersyukur merupakan salah satu cara untuk menghindari kita dari stres.
Dengan bersyukur kita akan selalu berpikir positif sehingga ikhlas menjalani semua cobaan hidup.
No comments:
Post a Comment