Monday, April 28, 2014

Fungsi Serat Makanan Bagi Tubuh

serat makanan, fungsi serat
Makanan adalah sumber zat gizi yang memberi energi bagi tubuh. Namun bila tidak bijak dalam memilih jenis, jumlah, dan variasinya, makanan bisa menjadi bumerang yang justru membahayakan kesehatan. Tidak percaya? Mari ambil contoh dari kasus penyakit diabetes. Lazimnya meminum secangkir teh manis dapat menambah energi. Tubuh yang tadinya lemas jadi bertenaga dan segar kembali. Namun bila teh manis tersebut dikonsumsi oleh penderita diabetes, bukan energi yang bertambah, malah penyakit menjadi semakin parah. Contoh lain adalah penyakit liver dan jantung yang terjadi karena terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi.

Nah, bagaimana ceritanya makanan bisa menjadi “musuh” bagi tubuh? Semuanya berawal dari proses pencernaan makanan dalam sistem pencernaan. Bila fungsi pencernaan berjalan dengan baik, semua makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dengan sempurna. Proses metabolisme tubuh dapat berlangsung lancar sehingga sel-sel tubuh memperoleh zat-zat yang dibutuhkannya untuk melaksanakan berbagai fungsi fisiologis yang menopang kehidupan manusia.

Bila sistem pencernaan terganggu, maka akan terganggulah proses pencernaan makanan yang berbuntut pada terganggunya proses metabolisme tubuh. Akibatnya sel-sel tubuh tidak mendapat pasokan makanan sebagaimana mestinya. Lambat laun fungsi fisiologis pun terganggu. Itulah sebabnya muncul ungkapan yang mengatakan “semua penyakit berasal dari perut”.

Gangguan pada sistem pencernaan biasanya mudah dikenali, karena efeknya langsung terasa. Contohnya adalah sembelit atau susah buang air besar. Sembelit seringkali dipandang sebagai masalah sepele.
Padahal penyakit ini bila tidak diatasi segera bisa mendatangkan masalah serius, seperti menyebabkan terjadinya pecah dubur, ambein (wasir), kulit kasar dan pucat kekuningan, tidak semangat, dan membuat pikiran jadi resah dan gelisah. Sembelit menyebabkan zat-zat beracun di dalam tubuh yang semesti keluar bersama feses menjadi mengendap dan menyebabkan terjadinya toksinitas (keracunan) di dalam darah.
Lambat laun racun-racun ini berubah menjadi radikal bebas yang memicu timbulnya tumor dan kanker. Lebih jauh lagi, sembelit yang berkepanjangan membuat tekanan di dalam perut meningkat dan memunculkan risiko pembuluh darah pecah dan kekuatan jantung dalam memompa darah menjadi berkurang.

Fungsi Serat Makanan Bagi Tubuh

Jadi, bila ingin memiliki tubuh sehat, benahi dulu sistem pencernaan hingga menjadi sehat dan berfungsi optimal. Salah satu cara “mudah” untuk menyehatkan sistem pencernaan yang dianjurkan pakar kesehatan adalah rajin mengonsumi serat pangan (dietary fiber) setiap hari. Serat pangan (biasa disebut “serat” saja – Red) merupakan salah satu jenis nutrien yang sangat penting bagi tubuh. Banyak penelitian menyatakan bahwa serat telah disarankan agar dimasukkan sebagai unsur ke tujuh dari kelompok makanan yakni protein, gula, lemak, vitamin, mineral, dan air. Serat adalah “pembersih saluran susu”, diperlukan untuk memperlancar metabolisme fisiologis normal manusia dan mempunyai fungsi khusus untuk mencegah penyakit dan memelihara kesehatan.
Fungsi serat antara lain:
1. Mengembangkan, mempertahankan daya air, membentuk kolagen, pertukaran ion, memperbaiki penurunan biologis bakteri saluran pencernaan dan menghasilkan fungsi fisiologis berkalori rendah.
2. Menambah sekresi (pengeluaran zat yang masih diperlukan tubuh oleh suatu kelenjar, misalnya berupa hormon atau enzim)
3. Memperpendek waktu berlalunya makanan dalam usus sehingga penyerapan zat berbahaya ke dalam usus dapat dicegah.
4. Mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
5. Mengurangi risiko penyakit batu empedu.
6. Mengurangi timbulnya penyakit diverticulosis.
7. Mengobati penyakit diabetes.

Serat pangan terbagi dalam dua jenis.
  • Pertama, jenis yang tidak larut di dalam air (insoluble dietary fiber). Serat ini dapat membantu memperlancar buang air besar. Secara alami banyak ditemui pada sayur-sayuran.
  • Kedua, jenis yang larut di dalam air(soluble dietary fiber). Serat ini terdapat pada buah-buahan seperti apel, jeruk, serta jenis gandum, dan kacang-kacangan. Fungsinya mengikat lemak sehingga tidak terserap oleh tubuh dan merurunkan kadar kolesterol darah, membantu menjaga kadar gula darah, dan menjaga berat badan.

Serat Ganda TIENS

Agar tubuh mendapatkan asupan serat dengan cukup, disarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung serat secara bervariasi, tidak terpaku pada satu jenis buah atau sayuran saja. Jika pola makan sehari-hari tidak bisa memcukupi kebutuhan serat, maka sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen serat Double Cellulose Tablets yang mengandung:
  • Serat yang dapat larut (polydextrase), khasiatnya menjernihkan bakteri berbahaya dari saluran usus, mencegah penyerapan kolesterol dalam makanan, mencegah terjadinya penyakit aterosklerosis dan penyakit jantung koroner, menghindari terlalu banyaknya kalori, dan menjaga berat badan ideal.
  • Serat yang tak dapat larut (serat butir jagung), dapat menambah jumlah tinja dan meningkatkan gerakan usus.
  • Bubuk shanca (Crataegus pinnatifida), dapat memperlancar peredaran darah, menghilangkan zat berbahaya di dalam saluran usus, dan memperlancar buang air.
  • Perasa manis. 

Double Cellulose Tablets berkhasiat untuk:

  • Menambah pengeluaran zat-zat sisa di dalam usus
  • Memperpendek waktu berlalunya makanan dalam usus.
  • Mengurangi kelebihan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit aterosklerosis.
  • Mencegah terjadinya penyakit batu empedu.
  • Mencegah timbulnya penyakit diverticulosis.
  • Baik untuk penderita penyakit diabetes 

Siapa yang Membutuhkan Double Cellulose Tablets?

Orang-orang dengan kondisi berikut ini perlu mengonsumsi Double Cellulose Tablets.
- Buang air tak lancar untukjangka waktu panjang dan mempunyai fungsi pencernaan kurang baik.
- Sering mengalami panas dalam, kulit kering ,dan wajah kusam.
- Sibuk dan sering mengonsumsi makanan cepat-saji.
- Ingin mengurangi berat badan dan sulit menolak godaan makan enak.
- Sering makan makanan berlemak tinggi.
- Para manula, penderita diabetes, penderita hiperlipidemia.
double celloluse tiens

Double Cellulose Tablets dianjurkan dikonsumsi 3 kali sehari, masingmasing
sebanyak 3-4 tablet dengan cara dikunyah.

Klik : Info lengkap tentang Double Cellulose

No comments:

Post a Comment