- Sering kencing terutama pada malam hari
- Keinginan kencing mendadak yang tidak dapat ditahan (kadang harus mengejan) Sulit memulai dan mengakhiri kencing
- Terasa nyeri atau panas saat kencing
- Pancaran urine lemah dan urine menetes atau mengompol
Pembesaran prostat adalah penyakit yang sering diderita kaum pria usia diatas 50 tahun. Pembesaran terjadi dibagian tengah dari kelenjar prostat yang mengelilingi saluran kencing (uretra). Pembesaran kelenjar prostat yang berkelanjutan dapat mengarah ke tahap yang lebih serius sampai ke kanker prostat.
Gangguan prostat biasanya terjadi jika prostat mengalami pembesaran yang mengakibatkan penekanan pada saluran kemih sehingga mengalami susah buang air kecil atau buang air kecil tidak tuntas. Selama 20 tahun terakhir jumlah penderita gangguan prostat terus meningkat. Berdasarkan data dunia, lebih dari 50% pria usia 50 tahun dan 90% pria usia 70-80 tahun mengalami gangguan prostat yang mengganggu kemampuan seksual. Selain itu perlu diperhatikan bahwa kejadian pembesaran prostat ini 99% adalah jinak dan hanya 1% yang disebabkan karena kanker prostat.
Faktor resiko terjadinya pembesaran prostat :
Usia : Pria berusia kurang dari 40 tahun sangat jarang menderita pembesaran prostat. Pada usia 55 tahun 1 dari 4 pria memiliki gejala pembesaran prostat, pada saat usia mencapai 75 tahun, 1 dari 2 pria mengalami masalah prostat.
Genetik : Bagi yang mempunyai riwayat pembesaran prostat, maka resiko juga bertambah besar.
Sekarang bagaimana cara mencegah pembesaran prostat ? Ikuti tips berikut ini :
- Jangan menunda buang air kecil
- Hindari konsumsi alkohol dan kafein, terutama setelah makan malam
- Jangan minum terlalu banyak sekaligus dalam di satu waktu
- Hindari obat yang mengandung dekongdestan atau antihistamin karena akan meningkatkan gejala BPH
- Jaga kehangatan tubuh dengan berolah raga
- Lakukan latihan penguatan otot panggul
- Jangan tergesa-gesa saat buang air kecil
- Konsumsi suplemen yang terbukti dapat mengatasi pembesaran kelenjar prostat tanpa efek samping
No comments:
Post a Comment